Museum Mulawarman merupakan destinasi wisata di Tenggarong yang menyimpan nilai sejarah begitu tinggi, sejak tahun 1936. Bagi masyarakat Tenggarong, keberadaan museum ini bukan hanya sebuah kebanggaan, melainkan bukti bahwasanya sejarah dan budaya tidak lekang oleh waktu benar adanya.
Daya Tarik Museum Mulawarman
Mengunjungi sebuah museum bukan sekedar menikmati keseruan dan memandangi bangunannya saja. Lebih dari itu, berwisata ke museum adalah perjalanan sejarah yang bernilai edukatif.
Museum Mulawarman mulanya adalah Kerajaan Hindu yang berubah menjadi Kerajaan Islam. Ini merupakan istana Kesultanan Kutai Kartanegara dan resmi menjadi sebuah museum pada 25 November 1971.
Area bangunan museum sangat luas dan menyimpan berbagai koleksi peninggalan bersejarah di dalamnya. Area di dalam museum ini terbagi menjadi beberapa zona yang sekaligus menjadi daya tarik bagi para wisatawan.
Zona Kerajaan
Merupakan zona pertama yang akan pengunjung lihat ketika menginjakkan kaki di wisata ini. Di zona kerajaan ini terdapat beragam properti sejarah, seperti: singgasana raja, meriam, mahkota raja, kursi para menteri dan patung Lembuswana.
Zona Tradisi dan Budaya
Beralih ke zona selanjutnya, pengunjung akan mendapati koleksi dan replika yang menggambarkan adat dan budaya masyarakat Kalimantan, seperti rumah adat Kalimantan, sarung Samarinda, alat-alat tradisional, replika Sungai Mahakam dan lainnya.
Zona Luar Negeri
Zona ketiga Museum Mulawarman menyuguhkan koleksi benda-benda klasik yang asalnya dari luar negeri. Benda-benda ini kebanyakan terbuat dari keramik dan menggambarkan karakteristik negara masing-masing. Beberapa benda tersebut berasal dari negara Eropa, Jepang, China, Vietnam, dan Thailand.
Zona Uang
Zona uang merupakan sebuah ruangan di museum yang menampilkan sejarah beserta bentuk uang dari masa ke masa.
Lantaran termasuk salah satu destinasi wisata yang bernilai edukatif, wisata ini kerap menjadi lokasi kunjungan siswa-siswi sekolah. Tidak sedikit pula sekolah di daerah sini yang memberikan tugas makalah seputar museum ini.
Lokasi dan Rute
Museum ini terletak di Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Dari pusat kota Kalimantan Timur atau dari Samarinda, museum ini hanya berjarak 33 km. Aksesnya terbilang mudah dengan kondisi jalan yang sudah bisa dilalui oleh berbagai jenis kendaraan roda dua atau roda empat sekalipun.
Jam Buka dan Tiket Masuk
Museum Mulawarman buka mulai Senin hingga Minggu atau setiap hari dengan rincian jam operasional sebagai berikut:
- Senin-Kamis buka pukul 09.00-16.000 WITA
- Jumat buka pukul 09.00-12.000 WITA
- Sabtu-Minggu buka pukul 09.00-16.000 WITA
Sedangkan rincian tiket masuk ke museum ini adalah sebagai berikut:
- Parkir motor: Rp 2.000
- Parkir mobil: Rp 5.000
- HTM anak-anak atau pelajar: Rp 5.000
- HTM dewasa: Rp 10.000
- HTM turis asing: Rp 15.000
Fasilitas
Demi membangun destinasi wisata yang ramah pengunjung, terdapat beberapa fasilitas yang bisa digunakan di museum ini. Sebut saja area parkir luas, taman yang instagrammable, toilet, dan toko souvenir khas Kalimantan.
Di dekat Museum Mulawarman terdapat beberapa penginapan bagi turis atau wisata luar daerah yang ingin menginap. Untuk warung makan juga tersedia di sekitar lokasi museum, namun bukan di dalam museum ini.
Berdasarkan beberapa pengalaman pengunjung, museum ini mempunyai area yang bersih dan rapi. Sayangnya, museum ini termasuk salah satu wisata yang belum ramah disabilitas. Banyaknya tangga baik di dalam maupun luar gedung merupakan keterbatasan bagi pengunjung yang sedang mengalami cedera.
Museum Mulawarman sebenarnya bisa menjadi tempat mendalami sejara yang pas karena tidak ada batasan waktu berkunjung selama masih jam operasional. Namun akan lebih baik jika pihak pengelola memfasilitasi pengunjung dengan tour guide yang bisa memberikan penjelasan secara detail.